1. Struktur Program COBOL !
2. Bentuk Data Program COBOL !
3. Sintaks-Sintaks COBOL beserta aturan penulisan!
BAHASA PEMROGRAMAN COBOL
Pendahuluan
COBOL (Common Business Oriented Language) adalah suatu bahasa komputer awam ( High Level Language) yang berorientasi langsung pada permasalahan bisnis. COBOL hampir dapat digunakan pada semua komputer bila terdapat compiler COBOL-nya. Diciptakan pada tahun 1959 dan dikembangkan oleh suatu grup bernama CODASYL (Conference on Data System Language).
Diperkenalkan pertama kali secara formal pada bulan Januari 1960. COBOL mempunyai banyak versi, sehingga untuk mempermudah penggunanya COBOL terus dikembangkan dan distandarisasi pada tahun 1968 dan 1974, diberi nama ANSI COBOL (American National Standard Institute COBOL)
Struktur Program COBOL
Program COBOL dibagi kedalam 4 bagian yang disebut dengan Division. Masing-masing divisi dimulai dengan judul divisi dengan urutan sbb:
IDENTIFICATION DIVISION
ENVIRONMENT DIVISION
DATA DIVISION
PROCEDURE DIVISION
Masing-masing divisi dapat terdiri dari urutan-urutan susunan bagian. Tersusun secara hirarki, yang secara umum sbb :
Division
Region
Section
Paragraph
Sentence/Entry
Statement/Clause
Phrase/Option
Istilah Region, sentence, statement dan phrase/option digunakan pada PROCEDURE DIVISION, sedangkan istilah Entry dan clause digunakan pada ke-3 divisi lainnya.
Division, merupakan bagian utama dari suatu program COBOL dan selalu di awali dengan judul divisi.
Region, merupakan suatu kumpulan bagian tertentu dalam PROCEDURE DIVISION.
Section, merupakan suatu kumpulan dari paragraph atau entry dan selalu diawali denga judul seksi.
Paragraph, merupakan suatu grup dari kalimat (sentences) didalam PROCEDURE DIVISION dan selalu diawali dengan nama/ judul Paragraph.
Entry, merupakan sesuatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu didalam program COBOL. Suatu entry dapat juga dikatakan sebagai suatu set (kumpulan) dari clause (anak kalimat) yang diakhiri dengan titik.
Sentence, merupakan kumpulan dari satu atau lebih statement, dan harus diakhiri dengan tanda titik.
Clause, merupakan kumpulan dari kata yang membentuk suatu arti. Clause adalah bagian dari entry.
Statement, merupakan perintah pengerjaan untuk komputer. Statement dalam bentuk kata kerja yang merupakan COBOL Reserved Words.
Phrase, Suatu group kata yang merupakan bagian dari statement atau clause.
Option, kebanyakan Phrase adalah optional (boleh disertakan/tidak) maka, sering disebut dengan Option.
Syarat Pemberian nama :
1. Gabungan dari huruf A-Z atau a-z, angka 0-9, Hypen (-).
2. Panjang maksimum 30 karakter.
3. Paling sedikit harus mengandung 1 huruf.
4. tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen yang diletakkan ditengah-tengah, tidak boleh diawal atau diakhir.
5. Tidak boleh mengandung COBOL reserved word.
6. Tidak boleh ada blank atau spasi.
Programmer dapat membentuk kata-kata untuk membuat dan mendefinisikan tersendiri untuk pemberian nama pada:
1. Nama-program (program-name) adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan identitas dari program yang dibuat, dituliskan pada paragraph PROGRAM-ID dalam IDENTIFICATION DIVISION.
2. Nama-alat (mnemonic-name) adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk menunjukkan suatu alat tertentu. Dibentuk pada paragraph SPECIAL-NAMES dalam ENVIRONMENTDIVISION.
3. Nama-file (file-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file tertentu yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada paragraph FD (File Description) dalam DATA DIVISION atau pada statement CLOSE< OPEN< READ dalam PROCEDURE DIVISION.
4. Nama-record, pada COBOL, record harus diberi nama-record (Record-name) pada DATA RECORD clause dan pada record description entry dalam DATA DIVISION.
5. Nama-data (data-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada FILE SECTION di record description entry dalam DATA DIVISION dan pada WORKING-STORAGE SECTION.
6. Nama-indek dan nama-data-indek, digunakan untuk data pada tabel yang di-indek. Dibentuk secara implisit dengan OCCURS dan INDEXED BY clause. Nama-data-indek didefinisikan dengan mengunakan USAGE IS INDEX dalam DATA DIVISION.
7. Nama-kondisi (condition-name) adalah nama data yang dihubungkan dengan suatu nilai tertentu. Didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88 dan dioperasikan dalam PROCEDURE DIVISION pada statement IF.
8. Nama-prosedur (procedure-name) atau nama-paragraph (paragraph-name) adalah nama yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE DIVISION. Nama-paragraph diperlukan bila proses akan melompat ke paragraph tertentu dengan menggunakan statement GO TO dan PERFORM dalam PROCEDURE DIVISION.
9. Nama-seksi , pada PROCEDURE DIVISION, dapat dibuat menjadi beberapa seksi dan tiap seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya yang disebut dengan Section-name.
10. Nama-kualifikasi bila nama-data atau nama-kondisi tidak unik (ada yang sama satu dengan yang lain), untuk menentukan yang mana yang akan digunakan, dapat digunakan qualifier.
Dibagi menjadi dua:
- Data Variable
- Konstanta
1. Data variabel
Data variabel adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program. Nilai data ini akan selalu berubah bila dibaca nilai data yang lain dengan nama data yang sama.
2. Konstanta
Konstanta atau data konstanta adalah bentuk dari data yang dibutuhkan untuk pengolahan dimana nilai datanya tidak tergantung dari input yang dibaca. Ada 3 bentuk dari konstanta yang dapat dipakai dalam PROCEDURE DIVISION pada program COBOL, yaitu Numeric Literal, Non Numeric Literal, dan Figurative Constant.
2.1 Numeric Literal
Aturan penggunaan literal numerik :
1. Panjang maksimum 18 digit.
2. Boleh ada tanda plus atau minus yang letaknya pada posisi terkiri tanpa ada spasi dengan angka pertama.Bila tidak bertanda berarti bernilai positif.
3. Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan.
2.2 Non-Numeric Literal
Adalah konstanta yang digunakan bukan untuk operasi arithmatika. Aturan penggunaan literal bukan numerik :
1. Panjang maksimum 120 karakter
2. Boleh terdiri dari kumpulan karakter (Character set) kecuali karakter petik.
3. Dibatasi tanda petik pada awal dan akhir.
2.3 Figurative Constant
Figurative constant termasuk dalam COBOL reserved word yang mempunyai maksud tertentu yang namanya sudah dikenal oleh compiler. Contoh :
ZERO, ZEROS, ZEROES berarti nilai nol
SPACE,SPACES berarti nilai 1 blank atau spasi
QUOTE, QUOTES berarti tanda petik
Operator | Fungsi | Jenjang |
** | Pemangkatan | 1 |
* | Perkalian | 2 |
/ | pembagian | 2 |
+ | penjumlahan | 3 |
- | pengurangan | 3 |
Ungkapan Aritmatika
Adalah kombinasi dari literal numerik, nama data, operator aritmatika, kurung buka dan kurung tutup. Penulisan ungkapan aritmatika harus dipisahkan paling sedikit dengan sebuah blank atau spasi.
ATURAN PENULISAN SOURCE PROGRAM
Kolom yang tersedia untuk menuliskan program COBOL adal kolom 1- 80, dengan ketentuan :
Kolom 1 – 6 : Digunakan untuk nomor urut bilamana diperlukan, sifatnya optional, dan nomor yang diberikan harus urut ascending.
Kolom 7 : a. Tanda baris sambung dari baris sebelumnya dengan memberikan tanda hypen (-), baris sambungannya dimulai dari Area B.
b. Bila kolom ini di sis dengan karakter “*” , maka apa yang ditulis pada baris ini akan dianggap sebagai komentar.
c. Bila kolom ini diisi dengan slash (/), maka baris yang ada tanda ini dianggap sebagai komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas, bila source program dicetak di printer.
d. Bila kolom ini di isi dengan karakter “D” , baris ini juga dianggap sebagai komentar, tetapi bila pada ENVIRONMENT DIVISION dalam paragraph SOURCE-COMPUTER disebutkan WITH DEBUGGING MODE, maka akan berguna untuk tujuan debugging.
Kolom 8 – 11 : Disebut dengan area A, semua judul divisi,judul seksi, nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ke-8.
Kolom 12 – 72 : Disebut dengan area B, semua elemen program selain yang ditulis di area A ditulis pada area B.
Kolom 73 – 80 : Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, jadi jika diisi dengan catatan-catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program.
LEVEL NUMBER
Level number atau nomor jenjang adalah suatu nomor yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record.
Level number yang digunakan:
a. 01 Untuk mengawali keterangan dari record (record description).
b. 02 – 49 Digunakan untuk mengawali keterangan dari data item.
c. 66 Digunakan untuk RENAMES
d. 77 Digunakan untuk mengawali data item yang berdiri sendiri. Hanya boleh
terdapat pada WORKING-STORAGE SECTION.
e. 88 Digunakan untuk mengawali suatu nama kondisi.
PICTURE CLAUSE
Picture clause digunakan untuk menerangkan masing-masing data-item yang digunakan, mengenai ukuran dari field dan memberikan informasi dari nilai data tersebut, juga mengatur bentuk data dimemori.
Macam-macam picture clause:
1. Picture karakter 9 : Menunjukkan bahwa posisi sebuah memori hanya dapat mengandung nilai-nilai numerik saja. Ukuran panjang data-item ditentukan oleh banyaknya karakter 9 yang digunakan. Bersifat right justified.
2. Picture karakter V : Menunjukkan lengkap anggapan dari titik desimal. Anggapan disini maksudnya adalah titik desimal tersebut tidak ditulis di memori, sehingga tidak termasuk sebagai panjang field.
3. Picture karakter P : Digunakan dengan gabungan Picture karakter V, yang digunakan untuk menimbulkan angka 0.
4. Picture karakter S : Digunakan untuk menyimpan tanda dari nilai data, dan tidak dihitung sebagai panjang field.
5. Picture karakter A : Digunakan untuk menyimpan nilai data huruf(alphabetic).Bersifat left justified.
6. Picture karakter X : Digunakan untuk menyimpan nilai data alphanumerik, dapat berupa gabungan angka, huruf, ataupun karakter khusus.
PICTURE EDITING
Berguna untuk perubahan bentuk data dari data yang telah tersimpan distorage (memori). Dengan adanya editing (perubahan), data yang dicetak pada output akan tampak lebih mudah dibaca, mudah dimengerti dan mempunyai susunan yang lebih baik dibandingkan dengan bentuk data asli yang tersimpan di storage.
Macam-macam picture editing :
1. Picture editing Z : digunakan untuk menggantika angka 0 diawal agar tidak tampak pada waktu pencetakan.
2. Picture editing $ : pada saat pencetakan karakter $ akan tampak pada ujung paling kiri.
3. Picture editing “.” : digunakan untuk menunjukkan letak posisi dari titik desimal pada pencetakan, hanya boleh dipergunaka 1 saja.
4. Picture editing “,” : digunakan untuk memberikan tanda koma pada tempat-tempat tertentu, dan boleh digunakan lebih dari 1.
5. Picture editing “-“ : Jika data asli bernilai minus maka penggunaan tanda minus di awal atau diakhir akan menyebabkan tanda minus muncul pada saat pencetakan, sedangkan bila data positif akan digantikan dengan blank.
6. Picture editing “+” : jika tanda plus digunakan diawal atau diakhir data maka akan tampak pada pencetakan bila data bernilai positif, jika data negatif akan muncul tanda minus, jika tidak bertanda dianggap positif.
7. Picture editing B : digunakan untuk mengedit nilai data bukan numerik.Blank akan disisipkan pada posisi dinama karakter B ditempatkan.
8. Picture editing “*” : digunakan untuk menggantikan nilai nol pada nilai data disebelah kanan dengan tanda *.
9. Picture editing 0(nol) : digunakan untuk menyisipkan angka 0 pada posisi dimana karakter 0 ditempatkan.
10. Picture editing “/” : digunakan untuk menyisipkan karakter “/” diposisi dimana karakter tersebut ditempatkan.
11. Picture editing DB dan CR : Sering digunakan pada aplikasi akuntansi. Ditulis mulai ujung sebelah kanan dari picture, dan hasilnya hanya tampak pada hasil edit bila nilai datanya negatif.
Merupakan divisi yang pertama dalam COBOL dan yang paling sederhana. IDENTIFICATION DIVISION tidak dibagi dalam beberapa section tetapi langsung terdiri dari beberapa paragraph.
Bentuk umum dari IDENTIFICATION DIVISION :
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. nama program.
[ AUTHOR. nama programmer .]
[ INSTALLATION. nama instalasi. ]
[ DATE-WRITTEN. Tgl program dibuat. ]
[ DATE-COMPILED. Tgl program dicompile. ]
[ SECURITY. sifat program. ]
keterangan :
¨ Tulisan dalam tanda ‘[ ]’ bersifat optional, boleh disertakan boleh juga tidak.
¨ Ditulis persis seperti contoh diatas, diikuti titik dan diberi 1 spasi.
¨ Penulisan divisi dan semua paragraphnya dimulai pada area A atau kolom ke-8.
¨ Huruf kecil adalah nama yang dibuat oleh programmer.
¨ PROGRAM-ID panjang maks. 6 karakter, boleh lebih tetapi hanya 6 karakter pertama saja yang dibaca.
Contoh:
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. Contoh.
AUTHOR. yuti
INSTALLATION. UNIVERSITAS GUNADARMA.
DATE-WRITTEN. 05-11-2003.
DATE-COMPILED. 06-11-2004.
SECURITY. rahasia.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
PROCEDURE DIVISION.
Menyediakan informasi mengenai peralatan yang dipergunakan didalam program.
Bentuk umum ENVIRONMENT DIVISION :
ENVIRONMENT DIVISION.
CONFIGURATION SECTION.
[ SOURCE-COMPUTER. nama-komputer WITH DEBUGGING MODEL. ]
[ OBJECT-COMPUTER. nama-komputer. ]
SPECIAL-NAMES.
[ PRINTER IS nama-mnemonic ]
[ CURRENCY SIGN IS literal ]
[ DECIMAL-POINT IS COMMA. ]
INPUT-OUTPUT SECTION. FILE-CONTROL.
{file control entry}.
CONFIGURATION SECTION
Diperlukan karena kemungkinan program dibuat pada sebuah komputer dan dijalankan pada komputer yang lain.
¨ Paragraph SOURCE-COMPUTER
Paragraph ini digunakan untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan dalam pembuatan dan mengkompilasi program.Ditulis mulai kolom ke-8 atau area A.Bila Clause WITH DEBUGGING MODE disertakan dan pada kolom ke-7 diberi karakter ‘D’ akan dikompilasi untuk tujuan penelusuran kesalahan.Statement untuk penelusuran kesalahan adalah statement READY TRACE, RESET TRACE, EXHIBIT.
¨ Paragraph OBJECT_COMPUTER
Paragraph ini untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan untuk menjalankan program yang telah dikompilasi.
¨ Paragraph SPECIAL_NAMES
Paragraph ini sifatnya optional, digunakan untuk membuat nama khusus yang menghubungkan nama-mnemonic implementor dengan nama mnemonic yang dibuat programmer.
a. PRINTER IS Clause
digunakan untuk menghubungkan nama mnemonik yang dibuat programmer dengan alat pencetak (PRINTER). Clause ini digunakan pada statement DISPLAY yang menggunakan UPON dalam PROCEDURE DIVISION.
b. CURRENCY SIGN IS Clause
Untuk menunjukkan tanda mata uang digunakan $, jika ingin menggunakan simbol lain maka dituliskan pada SPECIAL_NAMES.
c. DECIMAL_POINT IS COMMA Clause
Pada bahasa COBOL titik desimal digunakan bentuk karakter ‘ . ‘ bila di inginkan bukan karakter ‘ . ‘ tetapi koma dalat dituliskan SPECIAL_NAMES. DECIMAL POINT IS COMMA.
INPUT-OUTPUT SECTION.
Bila akan digunakan file dengan media simpanan sekunder,maka paragraph FILE_CONTROL dalam seksi ini harus ditulis. FILE_CONTROL entry terdiri dari 3 bentuk, tergantung dari organisasi file yang dipergunakan, yaitu ; Sequential file, indexed file, dan relative file.
¨ INPUT-OUTPUT SECTION untuk SEQUENTIAL FILE
Organisasi file bersifat terurut, data direkamkan direcord dalam file secara urut dan urutannya tidak akan berubah. Organisasi fiile ini hanya pada DISK dan PRINTER.
Bentuk umum :
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO [DISK/PRINTER]
[ ORGANIZATION IS [LINE] SEQUENTIAL ]
[ ACCESS MODE IS SEQUENTIAL ]
[ FILE STATUS IS nama-data ].
¨ INPUT-OUTPUT SECTION untuk INDEXED FILE
Organisasi file yang datanya dapat diambil langsung diposisi record yang mmpunyai nilai kunci tertentu yang unik. Organisasi seperti ini memungkinkan pencarian data secara cepat.Organisasi file ini hanya pada DISK
Bentuk umum :
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
SEQUENTIAL
ACCESS MODE IS RANDOM
DYNAMIC
RECORD KEY IS nama-data 1
[ FILE STATUS IS nama-data 2 ]
¨ INPUT-OUTPUT SECTION untuk RELATIVE FILE
Organisasi file yang tiap-tiap recordnya dibedakan dengan sutau nomor record relative. Organisasi ini memungkinkan pencarian data yang cepat, hanya terdapat pada DISK.
Bentuk umum :
INPUT-OUTPUT SECTION.
FILE_CONTROL.
SELECT nama-file ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS RELATIVE SEQUENTIAL [, RELATIVE KEY IS nama-data 1 ] ACCESS MODE IS RANDOM
DYNAMIC , RELATIVE KEY IS nama-data 1
[ FILE STATUS IS nama-data 2 ]
Memberikan penjelasan tentang input data dan output yang dipergunakan, atau berisi semua keterangan tentang file, record, nama-data serta bentuk / format yang akan dipergunakan didalam PROCEDURE DIVISION.
1. FILE SECTION
Berisi mengenai file-file yang dipakai didalam program, FILE SECTION ini ada bila dipergunakan file dalam bentuk simpanan sekunder yaitu disk atau printer yang mempunyai hubungan dengan INPUT_OUTPUT SECTION dalam ENVIRONMENT DIVISION.
Bentuk umumnya :
DATA DIVISION.
FILE SECTION.
FD nama-file ;BLOCK CONTAINS [integer-1 TO ] integer-2 CHARACTERS RECORDS
[ ;RECORD CONTAINS [ integer-3 TO ] integer-4 CHARACTERS ]
;LABEL RECORDS ARE OMITTED
[ ;VALUE OF FILE-ID IS nama-file di label ]
;DATA RECORDS ARE nama-record-1 [, nama-record-2]
;LINKAGE IS integer-5 LINES ; WITH FOOTING AT integer-6
;LINES AT TOP integer-7
;LINES AT BOTTOM integer-8
judul FD ditulis pada area A dan diikuti oleh nama filenya yang harus sama dengan yang disebutkan pada INPUT-OUTPUT SECTION dalam ENVIRONMENT DIVISION, nama-file ditulis mulai area B.
¨ BLOCK CONTAINS Clause
Menunjukkan ukuran dari record didalam file untuk tiap-tiap blocknya. Clause ini biasa digunakan pada file yang berupa tape magnetik.
¨ RECORD CONTAINS Clause
Menunjukkan banyaknya karakter tiap-tiap recordnya. Clause ini boleh tidak disertakan, karena nantinya akan termasuk dalam record description entry
¨ LABEL RECORD dan LABEL RECORDS Clause
Menunjukkan apakah file yang digunakan mempunyai label atau tidak.
LABEL RECORD IS OMITTED digunakan untuk card-file atau print-file yang tidak mempunyai label.
LABEL RECORD IS STANDARD digunakan untuk disk-file yang mempunyai label.
¨ VALUE OF FILE-ID Clause
Menunjukkan informasi mengenai file yang mempunyai label di disk. Label di disk ini berupa suatu nama-file yang berisi data yang direkamkan tersebut.
¨ DATA RECORD atau DATA RECORDS Clause
Menunjukkan nama-record dalam file, sifatnya optinal, hanya sebagai dokumentasi saja.
¨ LINAGE Clause
Pencetakan output di printer dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
a. Dengan menganggap printer sebagai print-file, yang berbentuk organisasi file secara sequential, dengan menggunakan statement WRITE pada procedure division.
b. Dengan tanpa menggunakan print-file, tetapi langsung menghubungkan alat cetak printer sebagai nama-mnemonik pada paragraph SPECIAL-NAMES, yang kemudian menggunakan statement DISPLAY… UPON.
LINAGE Clause digunakan untuk mengatur pencetakan output diprinter yang mempergunakan cara pertama, yaitu sebagai print-file yang menggunakan statement WRITE, menunjukkan jumlah baris yang akan dicetakper halamannya, jumlah dari baris kosong paling atas (TOP MARGIN) dan jumlah dari baris kosong paling bawah (BOTTOM MARGIN).
LINAGE IS menunjukkan tubuh dari laporan, daerah laporan yang akan dicetak meliputi judul, isi dan footingnya.
WITH FOOTING AT menunjukkan daerah letak permukaan foot-note/footing (untuk pencetakan suatu total atau keterangan-keterangan untuk laporan).
LINES AT BOTTOM menunjukkan sejumlah baris yang tidak dipergunakan pada ujung bawah laporan.
2. WORKING-STORAGE SECTION
Mempunyai maksud pemesanan tempat di internal memori (STORAGE) yang diperlukan oleh pekerjaan (WORKING) proses program. Pemesanan tempat ini biasanya digunakan untuk :
a. Bentuk, nilai dan nama data yang diperlukan didalam proses yang terpisah dan belum di sebutkan pada FILE SECTION. Data yang disebutkan pada FILE SECTION adalah data yang akan diambil dari disk-file, atau data yang akan direkamkan pada disk-file atau yang aklan dicetak pada print-file.
b. Persiapan penulisan judul.
c. Pemesanan tempat untuk data output yang akan ditampilkan.
Bentuk umum :
WORKING-STORAGE SECTION.
77- level data description entry
record description.
3. SCREEN SECTION
berguna untuk menunjukkan bentuk format dari layar terminal untuk menampilkan data atau memasukkan data. Data-item yang dipergunakan dapat berupa group data item atau data item individu.
Bentuk umum :
SCREEN SECTION.
level-number [nama-layar]
[ BLANK SCREEN ]
[ LINE NUMBER IS [PLUS] integer-1 ]
[ COLUMN NUMBER IS [PLUS] integer-2 ]
[ BLANK LINE ]
[ BELL ]