Senin, 14 Februari 2011

SMART TAG

Apakah  Smart Tag itu? 

Smart Tag adalah sebuah inovasi baru yang diperkenalkan dalam Microsoft Office XP yang baru. Secara awam, Smart Tag dapat dilihat sebagai hyperlink yang canggih. Keduanya menggunakan Tag untuk menandai kata-kata yang dijadikan pengenal.

Tetapi kalau hyperlink hanya menunjuk kesuatu URL di internet, Smart Tag mempunyai pilihan-pilihan, dan masing-masing pilihan mengandung suatu action, yaitu suatu program kecil atau bahkan suatu aplikasi tertentu.

Contohnya, kata USD 100 dapat langsung men-trigger suatu action look-up di website pedagang valuta asing dan langsung menghitung nilai ekivalennya dalam Rupiah. Action lain misalnya menampilkan jumlah piutang seorang nasabah dari dalam database aplikasi piutang dagang. Action merupakan suatu service yang dapat dilakukan baik dalam lingkungan intranet atau internet atau jaringan LAN biasa.  Pemakai Smart Tag dapat meningkatkan produktivitas kerjanya, tanpa keluar dari dokumen dihadapannya, dia dapat mengambil berbagai data dari macam-macam aplikasi, jauh dan dekat.

Sebuah perusahaan kimia menggunakan Smart Tag yang mengenali istilah-istilah kimia dan menampilkan rumusnya. Smart Tag yang sama bagi bagian pemasaran dapat menampilkan data penjualan dan bahkan data saingan produk kimia tersebut

Smart Tag di bidang hukum dapat mengenali topik-topik seperti lingkungan, dan menemukan undang-undang dan peraturan yang ada tentang topik tersebut, atau menemukan kasus-kasus yang pernah diputuskan tentang lingkungan.

Dilihat sekilas, ide hyperlink adalah sederhana sekali, namun kita lihat bahwa ide kecil tersebut telah memungkinkan terjadinya revolusi web. Ide Smart Tag juga sederhana, tetapi mungkin akan menjadi pelopor  paradigma Web Services, sebagai gambaran obyek atau komponen yang saling berhubungan tanpa batas

Tidak salah kalau action dapat dipandang sebagai suatu Web Service yang paling sederhana.  Web Service akan menjadi bagian penting dari visi Microsoft Hailstorm dan .NET.  Kalau dianalogikan dengan siklus penghidupan kupu-kupu, mungkin Smart Tag adalah ulat, dan Web Service adalah kupu-kupunya.

Contoh sebuah Smart Tag
Microsoft Office XP menyediakan Smart Tag yang baku, yang dapat langsung dipakai.  Diantara Smart Tag baku yang telah tersedia ialah pengenalan nama (dengan action mengirim email, buku alamat, scheduling, mungkin juga instant messaging), alamat (dengan action sampai pada tampilan peta dan petunjuk jalan untuk di Amerika Serikat), kode saham (lagi-lagi untuk Amerika, dapat melihat harga, grafik dan lainnya).



Bagi pengguna di Indonesia mungkin lebih menarik memakai atau membuat sendiri Smart Tag yang berhubungan langsung dengan situasi Indonesia. Salah satu Smart Tag buatan Indonesia ialah yang dibuat Kompas Cyber Media (KCM) bersama-sama dengan Microsoft Indonesia dan PT InterData.

Smart Tag ini  bertujuan mengenali nama-nama tokoh  seperti menteri dan artis, dan kemudian memberikan kesempatan untuk mengisi komentar atau membaca berita fakta atau gosip tentang tokoh tersebut.

Kalau tokoh-tokoh itu mempunyai email, mungkin action memasukkan email kedalam buku alamat dan mengirimkan email kepadanya dapat ditambahkan. Bahkan untuk tokoh artis penyanyi, action memainkan cuplikan lagunya atau membeli kaset lagunya dapat ditambahkan bagi yang ingin menerjuni bidang e-commerce lagu-lagu. Jika kita ingin me-rekomendasi pembelian kaset/CD kepada teman, kita dapat mengirimkan email kepadanya, dan si teman apabila membuka email dengan Outlook akan mendapatkan Smart Tag tersebut.

Contoh lain Smart Tag buatan Indonesia ialah IndoExchange Smart Tag, hasil kerja sama IndoExchange, Microsoft Indonesia, dan InterData. Smart Tag ini mirip dengan Smart Tag baku untuk kode saham, tetapi khusus untuk saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta.

Masih banyak lagi contoh Smart Tag yang dikembangkan di Indonesia karena contoh-contoh diatas hanya merupakan awal saja. Smart Tag yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas kerja diramalkan akan banyak dilingkungan intranet


Cara kerja Smart Tag

Teknologi dasar yang dipakai dalam Smart Tag ialah XML dan COM. Smart Tag tak lain adalah sebuah Tag XML yang mempunyai arti khusus. COM (Common Object Model) dipakai sebagai standar bagi komponen dll (dynamic link library) yang melaksanakan Smart Tag tersebut
Komponen dll tersebut dapat dibuat dengan VB atau VC++. Syaratnya komponen itu harus mengimplementasikan interface baku ISmartTagRecognizer dan/atau  ISmartTagAction

Arsitektur Smart Tag dapat dilihat di gambar bawah ini yang dikutip dari slide presentasi Microsoft.


Gambar ini memperlihatkan Infrastruktur Smart Tag yang di shared oleh Word, Excel maupun IE. Outlook karena menggunakan Word secara otomatis juga ikut memakainya.  Di Word Smart Tag diintegrasikan dengan Grammar Checker, karena keduanya bekerja dengan cara yang sama.

Smart Tag berjalan di IE 5.5 melalui yang disebut Behavior dari DHTML (Dynamic HTML). Sebagai contoh, dokumen berisi Smart Tag di IE 5.5 akan mempunyai deklarasi XML namespace di header, disusul dengan definisi object, lalu behavior yang menunjuk ke objectnya, dan kemudian Smart Tag-nya sendiri di seluruh body-nya seperti terlihat di contoh dibawah ini (hanya potongan tidak lengkap):

<html xmlns:o="urn:schemas-microsoft-com:office:office"xmlns:w="urn:schemas-microsoft-com:office:word"xmlns:st1="schemas-IndoExchange-com/IndoExchange"xmlns="http://www.w3.org/TR/REC-html40">
<head>
        <meta http-equiv=Content-Type content="text/html; charset=windows-  1252">
        <meta name=ProgId content=Word.Document>
        <meta name=Generator content="Microsoft Word 10">
        <meta name=Originator content="Microsoft Word 10">
<!--[if !mso]>
<object  classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui>
       </object>
       <style>
               st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
       </style>
<![endif]-->
</head>
<body lang=EN-ID style='tab-interval:.5in'>
       <div class=Section1>
               <p class=MsoNormal>Saham2
                      <st1:data>ISAT</st1:data> dan <st1:data>TLKM</st1:data>
                        turun hari ini
               </p>
        </div>
</body>
</html>
Distribusi Smart Tag dapat dilakukan dengan menyediakan file dalam bentuk .msi (Microsoft Installer) atau .zip, yang dapat di-download dan di-install dengan cara double-click filenya di sini.
Proses registrasi komponennya akan dilakukan secara otomatis. Demikian pula apabila kita ingin menghapus, dapat dijalankan “Add/Remove Program” dari menu Windows.  File msi tersebut dapat ditawarkan di web atau dibagikan melalui CDROM. Cara lain untuk deployment Smart Tag ialah sebagai komponen Active X atau sebagai file cab

TASK PANE

Task Pane secara Umum
Task Pane adalah antar muka yang akan menjadi sarana antara user untuk berkomunikasi dengan dokumen atau dapat juga digunakan sebagai penghubung antara lingkungan luar seperti database server (SQL Server, Oracle dan lain-lain) dengan dokumen.  Dengan adanya Task Pane ini maka user dapat menulis sesuatu secara otomatis ke dokumen yang aktif atau dapat juga menarik data dari database dan menulisnya ke dokumen.
Sebagai contoh nyata adalah Portman Excel yang pernah kami kerjakan untuk PT Krakatau Bandar Samudra (PT KBS), yaitu anak perusahaan dari Krakatau Steel. 
Aplikasi ini dibangun dengan Excel 2003 dan VSTO dengan Oracle sebagai media penyimpanan data.  Aplikasi ini berfungsi untuk penjadwalan kapal yang sandar pada pelabuhan di PT KBS cara secara sederhana Portman Excel akan mengambil data kapal yang sudah booking untuk bersandar yang sebelumnya sudah tersimpan pada database Oracle, kemudian user akan meletakkan kapan yang sudah terdaftar tersebut pada galangan kapal yang tersedia.  Setelah peletakan kapal-kapal itu selesai dilakukan pada halaman Excel maka user bisa menyimpannya, artinya data posisi kapan akan disimpan pada database Oracle, jadi ketika user membukanya lain waktu atau user lain membuka aplikasi ini maka secara otamatis user tersebut akan melihat kembali posisi kapal-kapal tersebut.  Selain itu Portman Excel juga dapat memperlihatkan proses pelayanan kapan yang terjadi di lapangan, seperti proses :
  1. Bongkar barang, akan dilihat berapa banyak barang yang telah diangkut dan berapa sisanya yang masih ada dalam kapal, selain itu juga dapat dilihat waktu yang telah dihabiskan untuk proses tersebut.
  2. Muat barang, akan dilihat  berapa banyak barang yang telah dimuat.
  3. Dan operasi-operasi layanan lainnya.
Dengan melihat contoh di atas, maka Task Pane adalah 'sesuatu' yang berada pada sisi kanan dari dokumen.  Task pane pada aplikasi di atas berfungsi untuk mengambil data dari database Oracle dan akan menulisnya pada dokument dalam bentuk shape dan memberikan informasi pada shape tersebut sebagai nama kapal.
Task Pane ini hanya dapat diimplementasikan pada :
  1. Microsoft Office Access.
  2. Microsoft Office Excel.
  3. Microsoft Office InfoPath.
  4. Microsoft Office Outlook.
  5. Microsoft Office PowerPoint.
  6. Microsoft Office Word.
Sekarang kita akan membuat project Add-in pada Word 2007 yang secara otomatis akan menampilkan Task Pane saat Word 2007 dibuka.  Dan juga bagaimana Task Pane tersebut berinteraksi dengan dokumen yang aktif, dalam hal ini Task Pane akan menulis sesuatu ke dokumen.
Task pane klo di Office aja

Task pane merupakan jendela khusus yang berisi applikasi MS Office dengan perintah-perintah yang umum dipakai. Letak default-nya ada di kanan. Anda dapat memilih kelompok aplikasi yang diperlukan atau menyembunyikannya saat tidak diperlukan.



Task pane biasanya muncul otomatis saat Anda membuka MS Word, bila hal ini dirasa mengganggu, lakukan langkah berikut:


Minggu, 13 Februari 2011

Manusia dan Cinta Kasih


Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
  1. Perasaan terhadap keluarga
  2. Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
  3. Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
  4. Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
  5. Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
  6. Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
  7. Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
  8. Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
  9. Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Pengunaan perkataan cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
  1. Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
  2. Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
  3. Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
  4. Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge
Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
  1. Perasaan
  2. Pengenalan
  3. Tanggung jawab
  4. Perhatian
  5. Saling menghormati
Erich Fromm dalam buku larisnya (the art of loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care, Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan dll pada sikap otoriter.
Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.
Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
  • Afeksi: menghargai orang lain.
  • Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
  • Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
  • Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
  • Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
  • Kinship: ikatan keluarga.
  • Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
  • Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
  • Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
  • Service: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
  • Homoseks: Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).
Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Sumber : wikipedia

Manusia dan Budaya


Manusia

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.

Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.[1]
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" d Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Manusia dan Kebudayaan

Sehingga sangat jelaslah bahwa Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Sumber : wikipedia