Rahmat Fadli (55410557)
Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, mendorong pertumbuhan kehidupan dari segala aspek. Oleh karena itu bertambahlah sistem mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks sehingga menuntut manusia dapat menggunakan akal budinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti yang terungkap pada perkembangan kebudayaan yang meliputi pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya peranta lainnya.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk disuatu daerah atau Negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demogratif yang diambil dari tingkat/rate peristiwa yang disatukan dalam bentuk perbandingan setiap 1000 penduduk.
1. Kematian (Mortalitas)
ada beberapa tingkat kematian seperti :
a. Tingkat kematian kasar (Crude Death Rate/CDR)
Tingkat kematian kasar adalah banyaknya orang yang meninggal pada satu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut.
b. Tingkat kematian khusus (Age Specific Death Rate)
Karena tingkat kematian itu dipengaruhi oleh beberapa factor dan resiko maka digunakan tingkat kematian menurut umur karena dengan tingkat kematian ini menunjukan hasil yang lebih teliti.
2. Kelahiran (Fertilisasi)
Pengukuran fertilisasi tidak sesederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan sebagai berikut :
a. Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup.
b. Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak.
c. Makin tua umur wanita tidaklah berarti bahwa kemungkinan mempunyai anak akan menurun.
d. Di dalam pengukuran fertilisasi akan melibatkan satu orang saja.Tidak semua wanita mempunyai kemungkinan unutuk melakukan.
3. Migrasi
Ada dua istilah tentang dinamika penduduk yaitu migrasi dan mobilitas,pengertian mobilitas lebih luas dibanding migrasi karena dilihat dari unsur waktu ditempat migrasi misalnya minimal 6 bulan atau 1 tahun sedangkan mobilitas mencakup perpindahan permanen maupun sementara.
a. faktor-faktor yang menentukan keputusan seseorang untuk migrasi :
- Persediaan sumber alam.
- Lingkungan sosial budaya.
- Potensi ekonomi.
- Alat masa depan.
b. Akibat migrasi
- Para urbanit kebanyakan terdiri dari golongan muda yang sangat produktif sehingga memungkikan pertumbuhan penduduk yang pesat dikota yang berimbas sedikit banyaknya kepada pembangunan desanya.
- Migrasi interregional kebanyakan dilakukan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas tinggi yang memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta laju pembangunan diluar jawa
- Migrasi antar Negara di Indonesia sangat kecil sehingga akibatnya kurang nyata terhadap distribusi penduduk di Indonesia.komposisi penduduk merupakan pengelompokan dari pada penduduk yang didasarkan pada karakteristik tertentu yang akan disesuaikan dengan kegunaannya.komposisi penduduk menurut mur dan jenis kelamin mempunyai peranan yang sangat penting hanya dapat untuk mengetahui :
· Pertumbuhan penduduk disuatu daerah termasuk cepat atau lambat.
· Rasio ketergantungan.
· Jumlah wanita dalam usia subur.
· Jumlah tenaga kerja yang tersedia.
· Berdasarkan tempat tinggal.
· Bentuk piramida.
Keadaan struktur penduduk yang berbeda akan menunjukkan bentuk pramida yang berbeda pula.
a. Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang,
b. Piramida stasioner
Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis)
c. Piramida penduduk tua
Bentuk piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian sangat kecil.
Rasio Ketergantungan (Dependency of ratio)
Rasio ketergantungan ialah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja.
Kebudayaan dan Kepribadian
· Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
- Zaman batu sampai zaman logam
Pada zaman batu ada yang disebut dengan zaman batu tua dan zaman batu muda,zaman batu tua permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam,dan pada zaman batu muda masyarakatnya mulai menetap,bertani,membuat rumah dan lain sebagainya.sejarah menemukan pada zaman batu muda manusia sudah mulai mencairkan logam dan mencetaknya menjadi berbagai macam peralatan.
· Kebudayaan Hindu,Budha dan Islam.
- Kebudayaan Hindu dan Budha.
Pada abad ke-3 dan ke-4 masuknya agama Hindu ke Indonesia dan disusul abad ke-5 dengan masuknya agama Budha,baik penganut Hinduisme maupun Budhisme melahirkan karya-karya budaya yang bernilai tinggi baik dari seni pahat,sastra, dan bangunan.
- Pada abad ke-15 dan 16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para wali sanga dan diterima baik oleh masyarakat karena tidak ada keterpaksaan dan berkembang pesat di daerah yang belum terpengaruh dengan agama Hindu dan Budha,dan kini menjadi agama yang memiliki penganut terbesar di Indonesia sehingga memiliki kontribusi besar dalam perkembangan dan kepribadian bangsa.
· Kebudayaan Barat
Kebudayaan barat mulai masuk ke Indonesia ketika penjajah masuk ke Indonesia.sebagai watak orang timur umumnya dalam menerima kebudayan dari luar tidak mengabaikan kebudayaan yang dimilikinya,tapi menyesuaikan kebudayaan baru dengan kebudayaan yang lama.
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dapat memberikan pengaruh terhadap suatu kepribadian jika kita melihat dari sisi sikap pemilik kebudayaan itu sendiri sedangkan setiap masyarakat mempunyai sistem nilai dan kaidah sebagai kokretisasi,nilai dan kaidah berisikan harapan masyarakat, prihal prilaku yang pantas sehingga kita harus mempunyai sifat-sifat kepribadian yang berakar dari adat istiadat,dan ajaran agama suatu kelompok agar ciri-ciri kepribadian suatu Negara atau kelompok tercermin dalam kehidupan sehari-harinya,sebagai contoh kepribadian bangsa Indonesia yang ramah tamah dan suka menolong adalah ciri umum dari sekian banyak kepribadian suku bangsa yang berada di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar