Minggu, 17 Oktober 2010

array,percabangan,perulangan

Array atau Larik
Array atau Larik adalah sekumpulan data yang mempunyai tipe data sejenis. Misalnya numerik atau string, dan diidentifikasikan dengan sebuah nama variable array.
Di dalam sebuah array, setiap rinci data disebut dengan komponen atau elemen array, ditentukan oleh suatu besaran yang disebut dengan subskrib atau index yang menunjukkan letak sebuah elemen dalam array.
Berdasarkan banyaknya subskrib yang menentukan letak suatu elemen dalam larik dikenal adanya array dimensi satu, arary dimensi dua dan array dimensi banyak.

Array Dimensi Satu
Array dimensi satu disebut juga dengan vector, adalah sebuah array yang terdiri dari sejumlah elemen data, dan poisis setiap elemen ditentukan oleh sebuah subskrib.
Setiap array harus dideklarasikan terlebih dahulu, hal ini digunakan untuk mengalokasikan ruang memori yang akan digunakan dan juga menentukan tipe data dari elemen array.

Array Dimensi Dua
Array dimensi dua, lebih dikenal dengan matriks atau tabel, adalah sekumpulan elemen yang sejenis, dan posisi setiap elemennya ditentukan oleh dua buah subskrib yaitu nomor baris dan nomor kolom.

Array Dimensi Banyak
Array dimensi banyak merupakan array yang dimensinya lebih dari satu.

Percabangan
Hampir setiap program yang telah dibuat pasti menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur percabangan memiliki peran yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya program.percabangan merupakan cara untuk mengatur alur program dengan memberikan satu kondisi atau lebih. Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika kondisi bernilai benar atau true.pada java, kondisi pada percabangan harus berupa operator Boolean.

Kondisi pada java menggunakan operator – operator Boolean yang hanya memberikan hasil true atau false seperti ==, >, <, >=, <=, !=, &, &&, |, ||.Percabangan pada Java dibagi menjadi beberapa jenis yang masing – masing tentu saja memilki fugnsi yang berbeda – beda. Dalam pemrograman ada dua jenis perulangan, yaitu perulangan yang sudah diketahui dengan pasti jumlah perulangannya dan yang tidak diketahui jumlah perulangannya.Yang dimaksud dengan perulangan yang sudah diketahui jumlah perulangannya adalah pembuat program sudah mengetahui dengan pasti berapa kali statement dalam blok perulangan yang harus dikerjakan. Sedangkan perulangan yang tidak pasti, statement yang dikerjakan dalam blok perulangan tidak diketahui dengan pasti jumlah perulangan yang dikerjakan, misalnya suatu statement akan diulang apabila user meng-input-kan data lebih besar dari 5. Dalam Java perulangan yang sudah diketahui dengan pasti jumlah perulangannya bisa diimplementasikan menggunakan for… sedangkan untuk perulangan yang tidak diketahui dengan pasti bisa menggunakan jenis perulangan while atau do – while. Perulangan for… Ada tiga komponen utama yang harus diperhatikan dalam penggunaan perulangan for…. Tiga komponen tersebut sebagai berikut: Variabel pencacah Variabel ini digunakan untuk mengontrol jumlah perulangan yang dikerjakan. Setiap kali perulangan dikerjakan maka nilai variabel ini akan selalu berubah. Nilai dalam variabel dapat berubah semakin besar (increment) atau semakin kecil (decrement). Persyaratan Persyaratan yang digunakan agar perulangan dikerjakan. Syarat ini bisa berdasarkan nilai dalam variabel penghitung atau variabel lain (yang telah dideklarasikan sebelumnya) menggunakan operator relasional. Peubah variabel pencacah Statement peubah variabel pencacah bertugas merubah nilai dalam variabel pencacah selama perulangan terjadi. Perubahan nilai dapat semakin besar (increment) atau semakin kecil (decrement). Bentuk umum array Type var-name[]; Atau Type[]var-name Bentuk umum percabangan a) Percabangan If Percabangan ini hanya menggunakan satu kondisi, sintaks If: If (kondisi) { Statements(s); } sintaks if yang pertama(kiri), digunakan jka statement yang ada didalam percabangan lebih dari satu statement, sehingga perlu dipisahkan dengan tanda kurung kurawal.sedangkan jika statement percabangan hanya berupa satu statement, tidak perlu menggunakan tanda kurung kurawal. b) Percabangan If Else Seperti percabangan if yang telah dibahas sebelumnya, percabangan if else ini juga hanya menggunakan satu kondisi, tetapi ada sedikit perbedaan, yaitu percabangan ini akan melakukan statement yang ada dalam blok program ‘else’ jika kondisi tidak terpenuhi atau bernilai salah.sintaks if else: If (kondisi) { Statement (s); } Else{ Statements(s); } c) Percabangan if else if Percabangan pada if ele if ini memungkinkan programmer untuk memberikan lebih dari satu kondisi pada percabangan.percabangan ini akan mengevaluasi nilai dari kondisi yang diberikan, lalu menjalankan statement yang ada dalam kondisi yang bernilai benar atau true.jika semua kondisi bernilai salah, maka program akan menjalankan statement yang ada didalam blok ‘else’.sintaks if else if: if (kondisi) { statement(s) ; } Else if (kondisi) { statement (s) ; } Else if (kondisi) { statement (s) ; } Else { statement(s) ; } d) Percabangan Switch Hampir sama seprti else if, switch merupakan percabangan yang menyediakan pilihan yang banyak. Switch dipakai pada bebebrapa pilihan menggunakan satu nilai variable sebagai penentu percabangan.sintaks switch: switch (identifier){ case value1 : statement ; break ; case value2 : statement ; break ; default : statement ; break ; Perlu diketahui bahwa value1 dan value2 pada sintaks diatas merupakan nilai dai variable yang ada pada identifier.dan default pada sintaks diatas akan dilakukan oleh program jika tidak ada nilai yang sesuai dengan case. e) Ternary Ternary merupakan alternative untuk menuliskan perintah percabangan agar lebih singkat.biasanya ternary digunakan pada percabangan – percabangan yang belum kompleks.sintaks ternary: identifier = kondisi ? value1 : value2 ; Bentuk umum perulangan Bentuk umum perulangan for sebagai berikut: for (variabelPencacah; persyaratan; peubahVariabelPencacah) { statement ... ... } Bentuk umum dari perulangan while adalah sebagai berikut: while (kondisi) { statement ... ... } Bentuk umum perulangan do-while: do { statement ... ... } while (kondisi) contoh program menggunakan array public class array { public static void main(String[] args) { int[]x; x = new int[2]; x[0] = 20; x[1] = 30; System.out.println("nilaix[0]:"+x[0]); System.out.println("nilaix[1]:"+x[1]); } } Logika program Program diatas memiliki deklarasi class atau identifiernya adalah public dengan nama class array. Pada elemen ke 2 terdapat nama identifier yaitu deklarasi class dan static yang menunjukkan salah satu dari macam meteod yang dapat didefinisikan setelahnya,yang dapat didefinisikan bahwa method yang digunakan pada program ini adalah void yang maksudnya method tidak mengembalikan nilai sama sekali,akan tetapi jika ingin mengembalikan nilai maka harus menambahkan kata return dan menghilangkan kata static sehingga angka yang dimasukkan setelah kata return dapat diolah yang biasanya angka yang akan dikembalikan diletekkan setelah system.out.println.dan main menunjukkan bahwa method tersebut adalah method utama dari program tersebut.string merupakan tipe argumen yang yang diterima untuk parameter dari command java,sehingga penamaan pada class harus bernilai string.args[] adalah array argumen yang bisa ditambahkan pada saat menggunakan command java untuk menjalankan program java. Elemen ke 3 maksudnya isi dari variabel x haruslah bernilai integer. Element ke 4 maksudnya ada dua buah elemen array yang bertipe integer yang akan dimasukkan padanya angka. Element 5-6 maksudnya angka 20 akan dimasukkan ke variabel 0 dan 30 akan dimasukan ke variabel 1. Element 6-7 maksudnya objek out memerintahkan kepada system untuk mencetak angka 20 dan 30 dengan menggantikan variabel masing-masing dengan meletakkannya setelah kata yang didalam kurung. Output contoh program menggunakan percabangan if public class Ifsederhana { public static void main(String[] args){ int angka=5; if(angka>0)
System.out.println("Angka merupakan angka positif");
}
}
Logika program
Program diatas memiliki deklarasi class atau identifiernya adalah public dengan nama class Ifsederhana.
Pada elemen ke 2 terdapat nama identifier yaitu deklarasi class dan static yang menunjukkan salah satu dari macam meteod yang dapat didefinisikan setelahnya,yang dapat didefinisikan bahwa method yang digunakan pada program ini adalah void yang maksudnya method tidak mengembalikan nilai sama sekali,akan tetapi jika ingin mengembalikan nilai maka harus menambahkan kata return dan menghilangkan kata static sehingga angka yang dimasukkan setelah kata return dapat diolah yang biasanya angka yang akan dikembalikan diletekkan setelah system.out.println.dan main menunjukkan bahwa method tersebut adalah method utama dari program tersebut.string merupakan tipe argumen yang yang diterima untuk parameter dari command java,sehingga penamaan pada class harus bernilai string.args[] adalah array argumen yang bisa ditambahkan pada saat menggunakan command java untuk menjalankan program java.
Pada element ke 3-4 maksudnya angka 5 akan menjadi pambanding apakah angka 5 lebih dari 0,jika iya maka ->
Pada element 5 objek akan memerintahkan systam untuk menceteak bahwa logika tersebut adalah benar atau bernilai positif.tapi jika logika salah maka program tidak akan menjalankan apapun.

Output

contoh program menggunakan percabangan if else
public class IFElse{
public static void main(String[] args){
int angka=5;
if(angka > 0)
System.out.println("Merupakan Bilangan Positif");
else
System.out.println("Merupakan Bilangan Negatif");
}
}
Logika program
Program diatas memiliki deklarasi class atau identifiernya adalah public dengan nama class IFElse.
Pada elemen ke 2 terdapat nama identifier yaitu deklarasi class dan static yang menunjukkan salah satu dari macam meteod yang dapat didefinisikan setelahnya,yang dapat didefinisikan bahwa method yang digunakan pada program ini adalah void yang maksudnya method tidak mengembalikan nilai sama sekali,akan tetapi jika ingin mengembalikan nilai maka harus menambahkan kata return dan menghilangkan kata static sehingga angka yang dimasukkan setelah kata return dapat diolah yang biasanya angka yang akan dikembalikan diletekkan setelah system.out.println.dan main menunjukkan bahwa method tersebut adalah method utama dari program tersebut.string merupakan tipe argumen yang yang diterima untuk parameter dari command java,sehingga penamaan pada class harus bernilai string.args[] adalah array argumen yang bisa ditambahkan pada saat menggunakan command java untuk menjalankan program java.
Pada element ke 3-4 maksudnya angka 5 akan menjadi pambanding apakah angka 5 lebih dari 0,jika iya maka ->
Pada element 5 objek akan memerintahkan systam untuk menceteak bahwa logika tersebut adalah benar atau bernilai positif.tapi jika logika salah maka program secara otomatis akan menuliskan ”merupakan bilangan negatif”

Output

contoh program menggunakan perulangan for
public class For {
public static void main(String[] args) {
int counter;
int batasPerulangan = 10;
for (counter=1; counter<=batasPerulangan; counter++) {
System.out.println("Perulangan ke-"+counter);
}
}
}
Logika program
Program diatas memiliki deklarasi class atau identifiernya adalah public dengan nama class For.
Pada elemen ke 2 terdapat nama identifier yaitu deklarasi class dan static yang menunjukkan salah satu dari macam meteod yang dapat didefinisikan setelahnya,yang dapat didefinisikan bahwa method yang digunakan pada program ini adalah void yang maksudnya method tidak mengembalikan nilai sama sekali,akan tetapi jika ingin mengembalikan nilai maka harus menambahkan kata return dan menghilangkan kata static sehingga angka yang dimasukkan setelah kata return dapat diolah yang biasanya angka yang akan dikembalikan diletekkan setelah system.out.println.dan main menunjukkan bahwa method tersebut adalah method utama dari program tersebut.string merupakan tipe argumen yang yang diterima untuk parameter dari command java,sehingga penamaan pada class harus bernilai string.args[] adalah array argumen yang bisa ditambahkan pada saat menggunakan command java untuk menjalankan program java.
Pada element ke 3 masukkan nilai integer kedalam variable counter.
Pada element ke 4 masukkan nilai 10 kedalam variabel batas perulangan
Pada element ke 5 masukkan angka 1 kedalam variabel counter;harga counter mulai dari 1 sampai batas perulangan yaitu 10;jika kondisi terpenuhi maka lanjut ke proses percetakan
Pada element ke 6 objek memerintahkan sistem untuk mencetak perulangan ke- diikuti perulangan yang telah memenuhi kondisi atau persaratan yang dibuat.

Output

contoh program menggunakan perulangan while
public class While {
public static void main(String[] args) {
int batas = 5;
int counter = 1;
while (counter <= batas) {
System.out.println("Perulangan ke-" + counter);
counter++;
}
}
}
Logika program
Program diatas memiliki deklarasi class atau identifiernya adalah public dengan nama class While.
Pada elemen ke 2 terdapat nama identifier yaitu deklarasi class dan static yang menunjukkan salah satu dari macam meteod yang dapat didefinisikan setelahnya,yang dapat didefinisikan bahwa method yang digunakan pada program ini adalah void yang maksudnya method tidak mengembalikan nilai sama sekali,akan tetapi jika ingin mengembalikan nilai maka harus menambahkan kata return dan menghilangkan kata static sehingga angka yang dimasukkan setelah kata return dapat diolah yang biasanya angka yang akan dikembalikan diletekkan setelah system.out.println.dan main menunjukkan bahwa method tersebut adalah method utama dari program tersebut.string merupakan tipe argumen yang yang diterima untuk parameter dari command java,sehingga penamaan pada class harus bernilai string.args[] adalah array argumen yang bisa ditambahkan pada saat menggunakan command java untuk menjalankan program java.
Pada element ke 3 masukkan angka lima sebagai integer ke dalam variable batas
Pada element ke 4 masukkan angka satu sebagai integer ke dalam variabel counter
Pada element ke 5 maksudnya angka perulangan diantara 1-5
Pada element ke 6 maksudnya objek out memerintahkan system untuk mencetak kata yang didalam kurung dan diikuti angka dari 1 sampai perulangannya.karena juka tidak kita tambahkan dengan counter++ maka program akan mengulang sampai tiada batasnya.
Output

contoh program menggunakan perulangan dowhile
public class DoWhile {
public static void main(String[] args) {
int batas = 5;
int counter = 6;
do {
System.out.println("perulangan ke-"+counter);
counter++;
}
while (counter <= batas);
}
}
Logika program
Program diatas memiliki deklarasi class atau identifiernya adalah public dengan nama class dowhile.
Pada elemen ke 2 terdapat nama identifier yaitu deklarasi class dan static yang menunjukkan salah satu dari macam meteod yang dapat didefinisikan setelahnya,yang dapat didefinisikan bahwa method yang digunakan pada program ini adalah void yang maksudnya method tidak mengembalikan nilai sama sekali,akan tetapi jika ingin mengembalikan nilai maka harus menambahkan kata return dan menghilangkan kata static sehingga angka yang dimasukkan setelah kata return dapat diolah yang biasanya angka yang akan dikembalikan diletekkan setelah system.out.println.dan main menunjukkan bahwa method tersebut adalah method utama dari program tersebut.string merupakan tipe argumen yang yang diterima untuk parameter dari command java,sehingga penamaan pada class harus bernilai string.args[] adalah array argumen yang bisa ditambahkan pada saat menggunakan command java untuk menjalankan program java.
Pada element ke 3 masukkan angka lima pada variabel integer
Pada element ke 4 masukkan angka enam pada variabel counter
Pada element ke 5-6 objek out langsung memerintahkan system untuk mencetak kata yang didalam kurung diikuti angka yang didalam kurung sampai pengulangannya,berarti perulangan bisa disimpulkan hanya angka 6,tetapi program itu belum cukup karena belum ada keterangan dari angka berapa sampai berapa angka itu akan diulang,maka pada element selanjutnya diikuti dengan perintah tersebut sehingga program bisa membaca bahwa nilainya hanya 6
output

Tidak ada komentar:

Posting Komentar