Jumat, 26 November 2010

teknologi dual VGA


     Mungkin sekarang ini menggnakan hanya sebuah VGA adalah sesuatu yang lumrah,akan tetapi sekarang ini hanya 1 VGA tidak cukup khususnya untuk bagi gammer yang membutuhkan kenyamanan dalam bermain game,tentu mereka membutuhkan VGA yang lebih bertenaga lagi.untuk itu ada 1 cara untuk mengatasi itu semua selain mengganti VGA kita,yaitu menggabungkan 2 VGA dalam satu board.
     Saat ini ada 2 pengembang VGA yang paling besar yaitu ATI radeon yang sudah di akuisisi oleh AMD dan Nvidia dengan Geforcenya untuk VGA desktopnya.Untuk kubu nvidia mereka memperkenalkan dengan yang namanya teknologi SLI atau Scalable Link Interface, Melihat   hal  tersebut,  pesaing  terbesar  NVIDIA, ATI, mencoba menandinginya dengan mengeluarkan teknologi multi-GPU yang diberi nama CrossFire. Teknologi multi-GPU sendiri memberi sedikit angin segar bagi pengguna PC, terutama bagi PC enthusiast yang menginginkan performa GPU yang lebih besar. Namun, teknologi tersebut juga memiliki kelemahan yang menyulitkan, yaitu penggunaan GPU yang harus satu level dan berasal dari produsen chip yang sama. Hingga saat ini, masalah penggunaan GPU yang harus satu level menjadi momok yang membuat para pengguna PC enggan menggunakan teknologi tersebut, disamping kenaikan performa yang signifikan serta masalah penggunaan daya listrik yang tergolong tinggi.
     Melihat   hal  tersebut,  pesaing  terbesar  NVIDIA, ATI, mencoba menandinginya dengan mengeluarkan teknologi multi-GPU yang diberi nama CrossFire. Teknologi multi-GPU sendiri memberi sedikit angin segar bagi pengguna PC, terutama bagi PC enthusiast yang menginginkan performa GPU yang lebih besar. Namun, teknologi tersebut juga memiliki kelemahan yang menyulitkan, yaitu penggunaan GPU yang harus satu level dan berasal dari produsen chip yang sama. Hingga saat ini, masalah penggunaan GPU yang harus satu level menjadi momok yang membuat para pengguna PC enggan menggunakan teknologi tersebut, disamping kenaikan performa yang signifikan serta masalah penggunaan daya listrik yang tergolong tinggi.
     Untuk produknya itu, Lucid memberikan nama Lucid Hydra. Selain dapat menggabungkan semua jenis graphics card, Lucid Hydra juga mampu mendistribusikan beban processing power pada tiap GPU yang terpasang, sesuai dengan kekuatan processing power yang dimilikinya.
     Lucid Hydra dalam operasinya mendukung pengunaan tiga mode. A-Mode untuk penggabungan graphics card AMD, N-Mode untuk penggabungan graphics card NVIDIA, dan X-Mode untuk penggabungan graphics card AMD dan NVIDIA. X-Mode sendiri merupakan mode yang dijadikan ujung tombak oleh Lucid untuk menarik pengguna PC. Pasal-nya hingga  saat  ini, penggunaan multi GPU masih hanya sebatas penggunaan dengan satu produsen chip, sehingga Lucid ingin memecah kebuntuan tersebut de-ngan produk yang mereka hadirkan.

Contoh vga yang menggunakan teknologi lucid hydra


Contoh vga yang menggunakan teknologi crossfire



Contoh vga yang menggunakan teknologi SLI


sumber : http://chip.co.id/articles/featured/2010/11/21/sang-naga-dalam-platform-amd/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar