Minggu, 19 Desember 2010

OC Accessoris

sedikit saya akan memberikan sedikit accessoris yang biasanya diperlukan untuk melakukan overclock menengah sampai tingkat ekstream.



High RPM Fan

Penggunaan fan dengan RPM tinggi sudah bukan hal yang aneh di kalangan overclocker yang sering “memaksa” hardware mereka untuk berlari lebih kencang. Fan yang mampu menyemburkan angin dengan kencang akan membuat heatsink yang digunakan memiliki kinerja yang lebih maksimal. Umumnya, fan dengan RPM kencang ini ditujukan untuk komputer server. Tetapi, Anda tetap dapat menggunakannya sebagai salah satu penunjang agar komputer yang ter-overclock tinggi tidak mengalami overheat.
Jika tidak ditemukan label/informasi mengenai RPM maksimum yang diusung fan, Anda dapat melihat besaran Ampere yang ada pada label fan tersebut. Umumnya, sebuah fan yang memiliki besaran Ampere (daya) lebih besar akan memiliki RPM yang lebih tinggi sehingga Anda dapat memperkirakan kemampuan fan tersebut tanpa perlu melihat label spesifikasi.
 

Memory Cooler

Perkembangan memory sekarang ini semakin mengarah pada penggunaan chip memory yang memiliki frekuensi tinggi. Seringnya penggunaan frekuensi yang tinggi pada memory juga mengakibatkan suhu operasional memory turut meningkat hingga akhirnya cukup banyak produsen yang menciptakan memory cooler sebagai pendamping memory tersebut. Dengan pemakaian memory cooler, suhu memory RAM dapat diturunkan menjadi lebih rendah sehingga mengurangi resiko memory mengalami overheat ketika dijalankan pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi standarnya.


 

Thermalpaste

Material ini sering kali disepelekan oleh kalangan pengguna PC. Padahal, sebenarnya material yang bernama thermalpaste inilah yang akan mengisi sela-sela kosong di antara prosesor dan heatsink yang berfungsi untuk memaksimalkan transfer panas dari prosesor ke heatsink. Oleh karena itu,  penggunaan thermalpaste yang lebih baik akan membuat kemampuan transfer panas menjadi lebih baik pula.


Bench Table

 digunakan sebagai pengganti casing, sehingga penggunaannya lebih kompleks, bench table ini memungkinkan overclocker untuk meletakkan peripheral overclockingnya lebih leluasa sehingga tidak repot ketika misalnya pemasangan pendingin LN atau aircooling misalnya.


WaterCooling

Umumnya, pendingin yang berbasis watercooling memiliki performa yang lebih baik dibandingkan heatsink biasa. Hingga sekarang, sudah cukup banyak produsen pendingin yang membuat watercooling compact untuk memudahkan pengguna baik dalam pemasangan ataupun maintenance. Tetapi, seiring dengan perkembangan heatsink yang semakin lama semakin baik, daya saing watercooling compact semakin berkurang karena kemampuannya mendinginkan kurang efektif. Jika Anda ingin mendapatkan performa yang benar-benar baik dari sebuah watercooling, disarankan membeli komponen-komponen watercooling secara terpisah sehingga Anda dapat memilih komponen tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Waterblock

Salah satu komponen yang cukup berperan dalam menentukan performa watercooling Anda. Waterblock ini berfungsi sebagai penyerap panas dari prosesor dan melepaskan panas tersebut pada air/coolant yang terpompa ke dalam waterblock tersebut.




Radiator

Bagian ini memegang peranan penting dalam melepaskan panas yang sudah diserap oleh waterblock baik dari prosesor maupun GPU. Semakin lebar permukaan radiator yang dapat didinginkan fan, semakin baik pula radiator tersebut menurunkan suhu air yang digunakan. Jika hanya menggunakan satu radiator untuk mendinginkan panas dari prosesor dan GPU, kami menyarankan untuk menggunakan radiator yang setidaknya mampu menampung 3-4 kipas pada satu  sisi agar suhu air dapat diturunkan secara maksimal ketika sudah melakukan overclock yang cukup tinggi.



 

Extreme Cooling

untuk mendapatkan sebuah hasil yang maksimal dalam overclock tentu salah satu hal perlu diperhatikan adalah pendingin.salah satu pendingin yang cukup ekstream adalah penggunaan LN atau LH.sehingga memerlukan wadah tersendiri untuk menampung cairan pendingin tersebut.dan tentunya anda tidak akan mau meninggalkan barang yang satu ini.




Bahan Insulasi

Kneaded Eraser

Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk melakukan insulasi motherboard ataupun GPU adalah kneaded eraser. Kneaded eraser sendiri adalah penghapus karet yang banyak digunakan di kalangan pelukis. Penghapus ini umumnya berwarna abu-abu, bersifat lunak, dan dapat dibentuk-bentuk seperti lilin mainan. Keunggulan dari bahan insulasi ini adalah sifatnya yang mudah menempel satu sama lain sehingga pada saat kita mencabut kneaded eraser dari motherboard, jarang tersisa serpihan kecil pada sela-sela transistor atau komponen kecil motherboard. Sayangnya, harga kneaded eraser di Indonesia cukup tinggi dikarenakan pengunaan kneaded eraser yang kurang populer di Indonesia.
Paper Tak / Power Tack

Termometer

Sewaktu melakukan extreme overclocking, thermometer merupakan salah satu alat yang diperlukan untuk mengetahui suhu prosesor Anda karena umumnya jika suhu prosesor sudah berada dibawah 0 derajat celcius, perangkat pembaca temperatur yang tertanam di motherboard sudah tidak dapat membaca suhu dengan akurat sehingga kita membutuhkan perangkat thermometer secara terpisah.
Thermometer yang tersedia di pasaran sangat banyak jenisnya. Tapi, kalangan overclocker lebih sering menggunakan thermometer dengan sensor yang berjenis K-Type. Jika Anda masih mencoba-coba untuk melakukan extreme overclock, Anda dapat membeli thermometer yang memiliki kemampuan untuk membaca suhu hingga kurang lebih -60 dengan harga yang berkisar di antara Rp500.000-Rp700.000. Namun, jika Anda ingin thermometer yang lebih baik, Anda dapat memilih thermometer dengan rentang baca suhu lebih jauh dan kecepatan update baca suhu yang jauh lebih cepat. Tentu saja kelebihan tersebut harus ditebus dengan harga yang jauh lebih mahal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar